CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 29 Desember 2008

PROFIL ANAK BERKESULITAN BELAJAR: LAPORAH HASIL PENELITIAN )

Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa SD se Kecamatan Pauh Padang, tahun 2003 sebagai berikut:
1. Profil siswa yang mengalami kesulitan belajar:
a. Bahwa di setiap sekolah dasar se kecamatan Pauh kota Padang, terdapat anak yang mengalami kesulitan belajar. Siswa tersebut dikatagorikan pada anak yang bermasalah dan memerlukan layanan khusus (Special Need Education). Jumlah anak berkesulitan belajar di SD se Kecamatan Pauh berjumlah 411 anak, atau 11, 28%. Apabila mereka tidak mendapatkan layanan khusus secara optimal, maka akan mengakibatkan kegagalan dalam pendidikan, baiak tinggal kelas maupun putus sekolah.
b. Masalah-masalah yang dialami oleh para siswa tersebut bervariasi kondisinya. Ada yang hanya mengalami kelainan satu aspek gangguan/kesulitan, namun ada pula yang lebih dari satu aspek kesulitan atau gangguan. Berdasarkan urutan besarnya frekuensi gejala yang dialmi siswa adalah sebagai berikut:1. Kesulitan membaca, 2. Lambat belajar, 3. Lemah dalam mata pelajaran yang di Ebtanaskan, 4. Under echiever (prestasi di bawah potensinya), 5. Mengulang kelas, 6. Gangguan perilaku, 7. Kesulitan berhitung, 8. Gangguan pendengaran, 11. Gangguan penglihatan, dan 12. Ganguan anggota gerak tubuh
c. Akibat dari berbagai gejala yang dialami siswa tersebut antara lain nampak pada prestasi hasil belajar mata pelajaran yang di ebtanaskan 66,36 % dari jumlah siswa yang menglami kesulitan belajar
d. Dilihat dari jenis kelamin, bahwa siswa laki-laki lebih banyak (67 %) mengalami kesulitan belajar.
e. Sementara itu seluruh siswa SD se Kecamatan Pauh, belum mempunyai data hasil pemeriksaan intelegensi, hal ini menjadi kendala bagi fihak sekolah dalam merencanakan pembalajaran yang sesuai dengan kemampuan individu anak.
f. Temuan lain adalah dari setiap SD hampir setiap jenjang mulai dari kelas I s/d kelas VI terdapat anak yang mengalami kesulitan belajar. Pada kelas V dan kelas VI umumnya prestasi pada mata pelajaran yang di ebtanaskan, berada di bawah rata-rata (di bawah angka 6)
2. Anak yang memerlukan layanan khusus.
Dilihat dari keseluruhan anak yang mengalami kesulitan belajar di SD se kecamatan Pauh. Ada diantara mereka yang memerlukan layanan khuaua, yaitu mereka yang sudah terbukti dari hasil penelitian mengalami kesulitan yaitu :
a. 76,6 % mengalami kesulitan membaca
b. 75,3 % mengalami gejala lambat belajar
c. 66,4 % mengalami gejala Under Achiever (prestasi di bawah rata-rata)
d. 66,36 % mengalami kelemahan dalam mata pelajaran yang di ebtanaskan
e. 61,3 % mengalami kesulitan manulis
f. 48,6 % mengalami kesulitan berhitung (matematika)

0 komentar: